Tentang Betadine

BETADINE® adalah produk antiseptik yang dipercaya oleh masyarakat dan tenaga kesehatan di seluruh dunia selama lebih dari 50 tahun untuk mencegah dan mengobati infeksi. Dimulai pada tahun 1969 ketika BETADINE® menjadi antiseptik yang digunakan oleh NASA untuk membersihkan Apollo 11x

hingga saat ini.

Povidone – Iodine (PVPI), bahan aktif utama BETADINE® merupakan zat antimikroba yang memiliki spektrum-luas dan efektif mengatasi kuman serta mampu mengendalikan penyebaran infeksi topikal bagi penggunanya.x

PVPI bekerja dengan cepat mengatasi kuman penyebab infeksix, menurunkan 99,999% biofilm yang terdapat dalam kultur kuman penyebab infeksix dan belum pernah dilaporkan adanya resistensi yang bermakna secara klinisx. 

Di Indonesia, BETADINE® memiliki empat kategori produk, yakni Wound Care (Produk Penanganan Luka), URTI Care (Produk untuk Mulut, Hidung dan Tenggorokan), Feminine Care (Produk untuk Area Kewanitaan), Protective Care (Produk untuk Membersihkan Tubuh), untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan untuk mencegah dan mengatasi infeksi. 

BETADINE® highlights

1914-1918

Pada Perang Dunia I, Iodine ditemukan oleh Alexander Fleming untuk mengatasi gas gangren dibandingkan dengan asam karbosilat para prajurit.

1955

Pada saat diluncurkan, Povidone - Iodine (PVPI) langsung menjadi disinfektan yang digunakan secara luas

1960s

Sediaan PVPI diperkenalkan sebagai Iodophor dan Iodine lepas lambat di dalam formulasi PVPI tersebut bermanfaat untuk mengurangi rasa perih dan iritasi dari penggunaan Iodine tradisional

1963

BETADINE®  merupakan merek dagang dan telah beredar di beberapa bagian pasar internasional.

1969

BETADINE®  antiseptic dipilih oleh NASA untuk membersihkan Apollo 11 dari material angkasa dan bakteri pada saat kembali ke bumi.

Now
BETADINE® hadir di Indonesia melindungi masyarakat dan tenaga kesehatan dari kuman penyebab infeksi